Rabu, 16 September 2015

Jadi mahasiswa yang cuma aktif di kampus?





Dalam kamus gue, gak ada sejarahnya aktif di kampus. Apalagi dalam berorganisasi emang sih banyak oramg-orang hebat berasal dari organisasi, tapi jangan lupa banyak juga yang jadi oranag hebat padahal gak pernah ngampus apalagi ikut organisasi begituan. Lihat disekeliling kampus lo yang megah itu, ada banyak sekali yang bisa dimanfaatkan entah itu yang kecil maupun besar. Dulu gue pernah ngetwit masalah "AKU BUKAN PNS" mengapa gue bilang gitu, okey gue ambil contohnya dari keluarga gue sendiri bukan orang lain yah...

1. PNS itu sekarang menyusahkan orang dalam hal berkreasi (karena gue suka & seneng banget berkreasi semau gue)
2. Masuk kerja PNS itu pagi loh broh, gue aja baru tidur kalau matahari baru terbit..
3. Pemasukan PNS atau gaji itu seberapa sih? bagi gue itu gak cukup, apalagi kalau nanti sudah berkeluarga (lo pikir aja sendiri deh)
4. Pulangnya PNS itu sore, begitu sampe rumah langsung deh tepar gak inget apapun yang ada disekeliling hidup lo.
5. Sodara gue yang ngakunya "PNS" sering gak masuk ke kantor bilangnya sih ijin, tapi kenyataannya yaaa begitulah hehe.
6. Bokap gue kerja di perusahaan BUMN, kerjaannya dari pagi sampai sore di kantor ngitungin duit orang lain. Gak pernah nannya duit gue masih apa gk (miris)

Itu semua baru beberapa hal kecil yang menurut gue fatal banget kalau nyia nyiain hidup yamg indah ini, apalagi ada beberapa peluang yang bisa dikonversikan menjadi uang dengan usaha apaun itu.

Sama halnya dengan di bangku perkualiahan, lo jangan pernah menjelekan temen lo yang gak pernah kuliah. Belum tentu temen lo yang gak pernah kuliah itu lebih baik dari hidup lo!!! (abaikan tanda seru yah)

Temen gue sendiri gak pernah kuliah sama kayak gue, dia kerjaannnya main game di warnet atau di kosannya, tapi jangan salah loh, dia bisa bayar untuk makan bulanannya sendiri tanpa meminta dari orang tua lagi. Sama halnya dengan gue yang kuliah kalau lagi mood gue lagi pengen aja, gue lebih seneng ngopi, nulis nulis yang gak jelas, ngetweet yang bahas dosen itu kampret lah atau dosen itu sama aja kayak setan yang hobinya nyusahin hidup mahasiswanya, coba deh lo pikir pikir dosen segitu banyaknnya semuanya itu cuma profesi yang dipakai sebagai ajang balas dendang karena dulu mereka kuliah juga disusahin lulusnya jadi mereka bertindak seperti itu, tapi ada juga dosen yang baik hati sering memperhatikan mahasiswanya, itu juga timbal balik dengan kejadian saat dosen itu diperhatikan oleh dosennya dahulu. Makanya ada dosen iblis dan ada juga dosen seperti malaikat ( ini perumpamaan).

Ohh iya ada istilah mahasiswa Kupu kupu yah? kalau yang ini gue banget, karena gue paling muak kalau gue selesai kuliah dikasih tugas yang kalau dibalikin ke dosennya itu mungkin dosen gak bisa jawab, untung di jaman sekarang ini ada profesor dari segala profesor yaitu GOOGLE. Kalau lo gak pernah ngakuin dia profesor hebat berarti lo hidup di jaman batu *upps sory gak ada maksud apa apa*. Tapi begitulah kenyataanya hehehe

Bersyukur deh ada profesor yang gak susah dicari ataupun dihubungin, beda halnya dengan dosen yang ada di kampus lo itu yang sok sibuk inilah itulah, sekarang gini deh, buat apa mereka jadi dosen kalau niatnnya aja uda gak bener sama mahasiswanya. Mending gue belajar sendiri dan dimanapun bisa sama profesor GOOGLE. *Faktanya begitu kalau versi gue*

Mungkin segitu dulu deh yang bisa gue tulis hari ini, soalnya gue ngantuk karena kebanyakan makan tadi hehe, see you di tulisan berikutnya mahasiswa yang gak pernah kuliah....

Sabtu, 12 September 2015

Belajar Menghargai orang Lain

Dalam menjalankan hidup pasti disuatu saat kita membutuhkan bantuan dari orang lain, karena pada hakikatnya manusia memang diciptakan untuk saling membantu. Ketika manusia itu sibuk dengan urusannya sendiri apakah itu disebut suatu alasan yang tepat? Tapi cobalah liat orang yang bisa mengatasi ini, disaat dewasa dia sudah mengerti apa yang menjadi prioritas selama dia hidup, karena semua manusia itu sibuk dengan urusannya tetapi orang yang berhasil dalam hidup itu harus ada yang dikorbankan agar semuanya berjalan bersamaan ketika prioritas itu dikorbankan itulah yang seharusnya diganti saat waktunya sudah tiba.



Waktu itu hal yang paling berhagarga dalam hidup, karena waktu juga tidak bisa diulang kembali jadi manfaatkan waktu itu seutuhnya untuk semua prioritas yang menjadi tujuan dalam hidup.
Saat kita dalam posisi dibawah, itu waktu kita untuk memikirkan apakah kita sudah menghargai seseorang dalam hidup kita? Yaa jawabannya hanya ada dalam dirimu sendiri...


Tidak ada yang mengerjakan sesuatu tanpa melewati proses yang panjang, dalam proses itu akan menemukan suatu yang kesulitan. Karena tanpa kesulitan itu tidak akan menemukan yang namanya rasa susah dan tidak akan pernah merasakan apa yang namanya hidup dibawah. Berikan suatu keputusan yang menentukan kehidupan. Karena kehidupan itu keras dan tidak akan pernah melunak jika kamu tetap bertahan dengan apa yang namanya kehidupan

Pilihan yang terberat itu adalah pilihan yang menentukan kehidupanmu setelah memilih pilihan tersebut. Banya orang memilih hanya sekedar memilih, tidak mempertimbangkan akibat atau manfaat dengan yang dipilih tersebut. Ketika menjalankan apa yang sudah dipilih itu terasa berat & tidak bersemangat sama sekali dalam menjalankannya, yaa itu merupakan pilihan dikarenakan unsur paksaan atau bukan kehendak dari dalam diri sendiri...

Apakah Nilai sangat berpengaruh terhadap tanggungjawab kepada orang tua?


Jawabannya iyaa, tapi ketika kita memikirkan dengan matang itu semua adalah hal yang tidak bisa dipaksakan.
Karena banyak sekali faktor yang sangat berpengaruh terhadap hal sensitif itu, ketika kita berusaha maksimal ada saja halangannya sama seperti yang lainnya, oleh karena itu tersirat kata-kata “Hidup itu pilihan” memang itu benar sekali, saat memilih untuk sibuk mengejar nilai pasti yang ada dipikirannya itu hanya ke kampus untuk kuliah, mengerjakan tugas & pulang ke kosan untuk beristirahat.

Tapi sebaliknnya terjadi ketika pilihan untuk mengejar nilai itu dibuat santai & mengalir apa adanya itu juga suatu keberkahan dalam hidup.

Coba lihat orang yang sukses tidak selamanya saat kuliah mengejar nilai, mereka menikmatinya seperti air mengaluir, ada yang sibuk membangun relasi karena sadar kurang mampu dalam mengejar nilai, ada yang lebih santai kuliah gak pernah masuk karena males tapi rajin kalau main game DLL.

Indonesia Negaraku !!!














Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Tetap dipuja-puja bangsa

Itulah Indonesiaku yang kaya akan segalanya, walaupun ada di tengah-tengah era yang banyak sekali orang yang gak jelas seperti ini, memang itulah Indonesia...

Karya tak akan pernah berhenti, ilmu akan terus berkembang, jaman akan terus berjalan. Semakin banyak sekali tuntutan hidup yang seharusnya menjadi semangat yang berkobar untuk berkarya membangun tanah air terinta.

Tidak peduli kata orang lain, tidak peduli cacian orang lain, tidak peduli sebagaimana jatuh atau bangun dalam menjalani sebuah proses, yang pasti tidak ada kata pasrah, tidak ada kata menyerah dalam menyelesaikan sebuah persoalan.

Hidup akan terus menuntut sebuah perbedaan, dan hidup akan terus memberikan sesuatu yang baru selamanya.

Memang tantangan itu selalu datang menghampiri

Tapi coba liat dari sisi yang berbeda.
Ada banyak sekali keuntungan yang di dapat (kalau itu disadari).

Sekarang biarkan mereka bersuara kencang, tetapi pada saatnya nanti giliran kita yang bersuara kencang & berbisik INI YANG DILAKUKAN SAYA SELAMA INI. 
(Saat bersekolah saya bekerja, saat orang lain bekerja saya bersekolah)

Yaa ungkapan itu memang aneh sih, tapi itulah yang menjadikan saya berangkat dari usaha-usaha saya. Ungkapan tersebut mempunya arti sebagai berikut:




- Disaat mereka masih mencari ilmu, teman, hobi yang cocok, atau bahkan jati diri mereka yang belum sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Tapi yang saya lakukan disini adalah mencoba hal baru yang tentunya sesuai dengan hobi atau passion saya yaitu berbisnis. Yang saya lakukan saya hanya berbeda pemikiran dengan orang lain pada umumnya, kebetulan saat itu saya masih berkuliah & kehidupan mahasiswa pada umumnya yaitu kuliah, main game, ngerjakan tugas, jalan sama pacar dll. Tetapi saya membuang waktu itu & saya menggunakan waktu itu untuk mulai bergerak di biang yang saya sukai yaitu berbisnis.

- Disaat orang lain bekerja saya bersekolah, apa maksudnya ini coba? Yaa sebentar yah saya jelaskan. Jadi begini maksudnya itu, disaat orang lain mulai sadar untuk melakukan hal yang sama dengan apa yang kita lakukan berarti mereka telah lahir untuk bekerja, dan diwaktu itu kita harus bersekolah maksudnya kita akan mencari hal baru atau bahkan merenovasi seuruh usaha kita dengan konsep yang belum dilihat oleh kebanyakan orang. Kenapa harus melakukan itu semua? Yaa tentunya sebagai seorang pembisnis kita sadar bahwa konsep yang kita terapkan kepada usaha kita seharusnya berjalan mulus & pasti konsep atau bahkan ide tersebut pada saatnya akan ditiru oleh orang-orang yang hanya bisa menciptakan karya dari jerihpayah orang lain bukan jerih payah dia sendiri (Yaa begitulah kehidupan)

Perlu diketahui, suatu pekerjan yang kita kerjakan dengan hobi atau passion itu lebih nikmat dibanding yang hanya mengikuti kemauan orang lain atau bahkan tuntutan keluarga. Suatu hal yang terpenting lagi yaitu percaya bahwa Tuhan tidak pernah tidur, jadi jangan takut untuk berkarya sesuai dengan hobi / passion itu sendiri.